PERKEMBANGAN BAHASA LISAN DAN BAHASA TULISAN ANAK USIA DINI
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Belakang
merupakan alat komunikasi yang digunaqkan oleh seseorang dalam pergaulannya
atau hubungannya dengan orang lain. Bahasa disebut juga alat bergaul,
penggunaan bahasa menjadi efektif sejak seorang individu berkomunikasi dengan
orang lain. Bahasa harus dipelajari oleh setiap manusia, apabila yang tinggal
dinegara indonesia, harus belajar bahasa indonesia. Tidak hanya orang dewasa
yang harus mempelajari bahasa indonesia, tetapi anak-anak juga harus
mempelajari bahasa indonesia yang benar.
Dalam
bahasa ada yang disebut dengan ragam bahasa. Dimana ragam bahasa merupakan
variasi bahasa yang pemakaiannya berbeda-beda. Ada dua ragam bahasa yang akan
dibahas pada makalah ini yaitu ragam bahasa lisan dan ragam bahasa tulisan.
Anak
usia dini akan mengalami perkembangan berbahasa namun tidak akan sama
pencapaiannya karena setiap anak berbeda-beda, ada yang dapat berbicara dengan
cepat dan ada pula yang membutuhkan waktu yang agak lama.
B.
Rumusan Maslah
1.
Bagaimana penggunaan bahasa lisan
dan tulisan bagi anak usia dini ?
2.
Mana yang lebih baik bagi anak usia
dini, bahasa lisan atau bahasa tulisan ?
3.
Kelebihan dan kelemahan bahasa lisan
dan berbahasa tulisan !
BAB
II
PEMBAHASAN
A. 1. Penggunaan Bahasa Lisan Bagi Anak Usia Dini
Ragam
bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaiannya yang berbeda-beda menurut
masalah yang dibicarakan, menurut lawan bicara dan orang yang dibicarakan
(Bachman 1990). Bahasa adalah suatu sistem dari lambang bunyi arbiter yang
dihasilkan oleh ucapan manusia dan dipakai oleh manusia untuk berkomunikasi.
Bahasa
lisan adalah bahan atau kata yang dihasilkan oleh ucapan dengan fonem sebagai
unsur dasar. Dalam bahasa lisan kita akan berhubungan dengan tata bahasa, kosa
kata dan lafal. Dalam bahasa lisan pembicara dapat menggunakan tinggi rendah
suara atau tekanan, gerak tangan atau isarat untuk mengungkapkan pendapat.
Bahasa
lisan lebih ekspresif dengan bentuk mimik, intonasi dan gerakan tubuh dapat
bercampur menjadi satu untuk mendukung komunikasi yang akan berlangsung.
A. Fungsi bahasa lisan bagi anak usia dini
a. Untuk berkomunikasi dengan orang
lain.
b. Dapat mengembangkan kemampuan
kreativitas anak melalui berdongeng dan bernyanyi.
c. Mengekpresikan yang dialami dan
dipikirkan anak.
d. Untuk menangkap pesan dari lawan
bicara.
B. Pengembangan bahasa lisan bagi anak usia dini
a. Dapat bertanya dan menjawab
pertanyaan
b. Dapat berbicara lancar
c. Mengenal kosa kata
d. Berbicara dengan sederhana
e. Memberikan keterangan
f. Melanjutkan cerita dengan bahasanya
g. Bercerita kembali dengan gambar
2.
Penggunaan Bahasa Tulisan Bagi Anak Usia Dini
Dalam
membangun pengetahuan pada anak tidak terlepas dari peran orang tua sebagai
pendidik dirumah dan peran guru sebagai pendidik dilingkungan sekolah. Peran
guru yang diharapkan adalah guruyang mapu membangun pengetahuan pada anak
dengan memberikan kesempatan kepada anak untuk berekplorasi, sehingga anak
mampu membangun pengetahuan dari anak membangun pengetahuan dari apa yang
dilakukannya.
Tujuan
utama mengembangkan kemampuan menulis pada anak-anak yaitu mengenalkan kepada
mereka tentang kesenangan dalam menulis. Dimana pendidik dapat memberikan
pengertian kepada anak bahwa menulis sesuatu yang menyenangkan bukan sesuatu
yang dapat membuat anak menjadi bosan. Agar anak bersemangat untuk menulis maka
pendidik memberikan kesempatan pada anak untuk menggambar dan mencoret-coret,
karena gambar dan coretan adalah tulisan pertama anak. Dengan perlahan-lahan
anak akan belajar menulis huruf-huruf dan angka, namun guru harus bersabar
dalam mengembangkan penggunaan bahasa tulisan pada anak.
Fungsi
bahasa tulisan bagi anak usia dini
a. Dapat mengenal huruf, bentuk dan
warna
b. Untuk melatih motorik halus anak
C. Bahasa Yang Baik Bagi Anak Usia Dini
Sebagai
kebutuhan dan keinginan dengan berbicara anak mudah untuk menjelaskan kebutuhan
dan keinginan tanpa harus menunggu orang lain untuk mengerti tangisan, gerak
tubuh dan ekpresi wajahnya. Saya berpendapat bahwa bahasa yang baik digunakan
dan yang pertama digunakan adalah bahasa lisan karena dengan bahasa lisan anak
dapat mengungkapkan pendapat. Perkembangan dapat dikatakan sebagai suatu
urutan-urutan perubahan yang bersifat sistematis, dalam arti saling
kebergantungan atau saling mempengaruhi antara aspek-aspek fisik dan spikis dan
merupakan satu kesatuan yang harmonis. Sebagao contoh, anak diperkenalkan
bagaimana cara memegang pensil, membuat huruf-huruf dan diberi latihan oleh
orang tuanya. Kemampuan belajar menulis akan mudah dan cepat dikuasai anak
apabila proses latihan diberikan pada saat untuk memahami bentuk huruf telah
diperoleh. Dengan demikian anak mampu memegang pensil dan membaca bentuk huruf.
Pada
usia 1 tahun, selaput otak untuk pendengaran membentuk kata-kata mulai saling
berhubungan. Sejak usia 2 tahun anak sudah banyak mendengar kata-kata atau
memiliki kosa kata yang luas. Gangguan pendengaran dapat membuat kemampuan anak
untuk mencocokkan suara dengan huruf menjadi terlambat.
Bahasa
anak mulai menjadi bahasa orang dewasa setelah anak mencapai usia 3 tahun. Pada
saat itu anak sudah mengetahui perbedaan antara saya, kamu dan kita.
Dengan
uraian diatas dapat kita simpulkan bahwa anak akan melihat dan mendengarkan
tentang apa yang dilakukan oleh orang dewasa, maka kita sebagai seorang
pendidik harus memberikan bahasa yang baiak bagi anak yang mudah dimengerti
oleh anak.
D. Kelebihan Dan Kelemahan Bahasa Lisan Dan Tulisan
a. Kelebihan bahasa lisan
- Bahasa lisan merupakan bahasa yang
primer
- Dapat disesuaikan dengan situasi
- Bahasa lisan lebih ekspresif
b. Kelemahan bahasa lisan
- Bahasa lisan dipengaruhi oleh wakru
dan kondisi
- Yang dibicarakan belum tentu dapat
dimengerti oleh pendengaran
c. Kelebihan bahasa tulisan
- Adanya penggunaan tanda baca
- Dapat digunakan untuk menyampaikan
informasi
- Tidak terkait dengan kondisi dan
waktu
d. Kekurangan bahasa tulisan
- Sering terjadi salah paham
- Perlu pemahaman bagi yang menerima
- Tidak dapat bertemu secara langsung
Dengan demikian kita dapat menyimpulkan bahwa
bahasa lisan dan bahasa tulisan, masing-masing mempunyai kelebihan dan
kekurangan dalam bahasa.